Monday, February 22, 2016

Empat Alasan Ilmiah Mengapa Anda Selalu Digigit Nyamuk


Anda sering digigit nyamuk? Sebal dengan bekas gigitan nyamuk yang susah hilang? Terkadang, walaupun sudah menerapkan pola hidup bersih dan berusaha untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungan rumah, nyamuk masih saja suka menggigit. Penggunaan obat nyamuk pun fungsinya terbatas hanya di ruangan yang sudah disemprot atau diasapi, dan Anda masih beresiko erkena gigitan nyamuk saat berada di luar rumah.
                                           
Nyamuk suka sekali bagian tubuh manusia ang bersuhu hangat, khususnya telinga. Salah satu bagian tubuh yang seringkali dirubung nyamuk adalah telinga, dan ada penjelasan medis di balik ini. Usut punya usut ternyata bagian tubuh paling hangat dari tubuh manusia adalah telinga. Oleh sebab itu, dalam urusan pengukuran suhu tubuh kerap dilakukan di telinga

Itulah sebabnya nyamuk seringkali berseliweran di telinga dengan dengungan khasnya. Nyamuk suka melakukan ‘hobinya’ ini pada manusia saat menjelang atau tengah tertidur. Namun tahukah Anda,ada beberapa fakor lain ang menyebabkan Anda selalu digigit nyamuk selain hal di atas. Apakah karena darah Anda yang manis sehingga disukai nyamuk? Berikut penjelasan ilmiahnya.

Kandungan Asam Pada Kulit


Menurut John Edman dari Entomological Society of America,  nyamuk juga tertarik dengan orang yang menekskresikan asam tertentu. Beberapa asam yang dapat membuat nyamuk tertarik adalah asam urat dan asam laktat.

Asam tertentu yang dihasilkan oleh manusia menarik penciuman nyamuk dalam jarak yang cukup jauh. Dengan radar yang mereka miliki, nyamuk sanggup mendeteksi aroma asam ini dalam radius 50 meter.Kecil-kecil cabe rawit ya si nyamuk ini.

Golongan Darah


Pernah mendengar guyonan bahwa nyamuk menyukai orang dengan darah yang manis? Nampaknya hal tersebut ada benarnya. Tapi lebih tepatnya, bukan karena rasa darah yang manis ya, melainkan karena golongan darah. Sebuah penelitian yang terbit di Journal of Medical Entomology menemukan fakta bahwa orang dengan golongan darah O cenderung lebih menarik perhatian nyamuk.

Penelitian tersebut melibatkan berbagai jenis orang dengan golongan darah yang berbeda-beda dan ingin melihat dampak ketertarikannya terhadap nyamuk Aedes albopictus. Dari hasil penelitian, sebanyak 83 persen nyamuk lebih tertarik dengan sekresi yang ada pada golongan darah O.

Nyamuk Aedes albopictus juga diketahui memiliki ketertarikan dengan darah tanpa antigen yang dimiliki golongan darah O. Baru kemudian nyamuk tertarik pada antigen A dari golongan darah A, dibandingkan dengan B antigen yang ada di golongan darah B.

Lemak


Kandungan lemak, terutama kolesterol, ternyata juga menjadi sebab yang dapat menarik perhatian nyamuk untuk hinggap di tubuh manusia.

Seperti dilansir dari WebMD, Jerry Butler, profesor di University of Florida menyatakan bahwa orang dengan konsentrasi steroid atau kolesterol pada permukaan kulitnya dapat menarik perhatian nyamuk.

Namun bukan berarti orang yang digemari nyamuk menandakan punya masalah dengan kolesterol. Orang dengan kolesterol di permukaannya ini bisa saja lebih efisien dalam metabolisme kolesterol, namun tetap saja akan ada produk sampingan di kulit.

Karbondioksida


Joe Conlon, seorang penasihat dalam the American Mosquito Control Association menyatakan bahwa salah satu zat yang dapat menarik perhatian nyamuk adalah karbondioksida yang dihasilkan pernapasan manusia.

Karbon dioksida juga yang menyebabkan nyamuk lebih cenderung untuk mengigit orang dewasa ketimbang anak-anak karena proses metabolisme yang terjadi pada tubuh orang dewasa lebih banyak dibanding anak kecil.

Hal ini juga berlaku pada wanita hamil. Wanita yang tengah mengandung memiliki jumlah keluaran karbon dioksida lebih besar dibandingkan orang yang tidak hamil.

Itulah empat alasan mengapa Anda sering digigit nyamuk. Semua far tersebut  harus berhubungan, artinya baru akan digigit nyamuk ketika ada semua faktor yang menarik perhatian nyamuk.
Previous Post
Next Post

post written by:

0 comments: