Banyak tradisi adat dan kebiasaan unik yang ada di seluruh dunia. Adat istiadat tersebut tentu saja digunakan untuk mengatur segala aspek kehidupan sehingga dapat menciptakan kehidupan yang aman dan tentram. Dan salah satu aspek yang diatur dalam adat istiadat adalah mengenai hubungan antara laki-laki dan perempuan secara fisik, alias hubungan badan.
Banyak aturan dan ritual yang harus dilakukan oleh pasangan sebelum melakukan hubungan badan yang diatur dalam adat istiadat dan budaya setempat. Namun ritual-ritual di bawah ini bisa dibilang aneh dan mengejutkan. Apa sajakah ritual tersebut? Berikut informasinya.
Iran
Kita semua tahu bahwa Islam mengajarkan manusia untuk berhubungan intim setelah sah menikah sebagai suami istri. Namun ternyata ada ritual aneh dan nampaknya sedang menjadi tren di negara seperti Iran.
Aturan ini berlaku bagi mereka yang sudah tak bisa menahan gejolak untuk berhubungan badan. Mereka hanya perlu membayar. Membayar untuk melakukan 'pernikahan sementara' dengan sebuah upacara dan kontrak tertulis. Dan setelah itu, mereka pun lantas dapat 'menikah' walau pada akhirnya mereka akan berpisah dan tanpa adanya ikatan resmi.
Aturan ini berlaku bagi mereka yang sudah tak bisa menahan gejolak untuk berhubungan badan. Mereka hanya perlu membayar. Membayar untuk melakukan 'pernikahan sementara' dengan sebuah upacara dan kontrak tertulis. Dan setelah itu, mereka pun lantas dapat 'menikah' walau pada akhirnya mereka akan berpisah dan tanpa adanya ikatan resmi.
Suku Himalaya
Tak ada manusia yang ingin dibagi cintanya apalagi tubuhnya. Namun hampir semua masyarakat polyandrous mempraktekkan sebuah ritual aneh dan juga tak manusiawi.
Ritual yang dilakukan oleh suku di Himalaya ini adalah dengan membagi istri mereka dengan pria yang lain secara bergantian. Yup, para pria ini akan senantiasa rela jika istri mereka melakukan hubungan intim secara bergantian dengan pria lainnya.
Haiti
Ada sebuah ritual aneh untuk menyembah dewi cinta yang terjadi di Haiti. Beberapa orang percaya bahwa ritual ini akan membawa keberuntungan saat sebelum mereka melakukan hubungan intim. Hal ini terjadi di sebuah air terjun Saut d'Eau. Ritual ini rutin dilakukan pada bulan Juli. Di sanalah sekelompok manusia akan telanjang serta membasahi tubuh mereka dengan lumpur. Yang lebih parah, mereka sudah mencampuri lumpur dengan darah sapi maupun kambing yang dipersembahkan sebagai korban. Ada-ada saja ya.
Mesir
Walupun dianggap hal yang tabu, namun hal ini merupakan rahasia umum yang mungkin sudah pernah dilakukan oleh banyak orang. Pada umumnya saat sedang 'memuaskan; diri sendiri banyak orang akan memilih tempat tertutup sekaligus pribadi. Namun berbeda dengan warga Mesir.
Orang-orang di sana, terlebih pria justru tak malu untuk melakukan hal tersebut di depan umum. Hal ini terinspirasi oleh Raja Fir'aun yang juga kerap melakukan masturbasi di sungai nil sebagai ritual intimnya.
Orang-orang di sana, terlebih pria justru tak malu untuk melakukan hal tersebut di depan umum. Hal ini terinspirasi oleh Raja Fir'aun yang juga kerap melakukan masturbasi di sungai nil sebagai ritual intimnya.
Yunani
Orang Yunani nampaknya memiliki pemikiran sendiri yang tentu berbeda dengan pemikiran pada umumnya. Mereka memiliki keyakinan bahwa menikah dan berhubungan intim dengan sesama jenis merupakan hal yang lebih masuk akal.
Banyak warga Yunani membedakan peran sosial antara wanita dan juga pria, wanita merupakan makhluk dengan status sosial rendah, sedangkan pria adalah makhluk dengan status sosial tinggi. Atas hal itulah banyak pria yang justru memutuskan untuk berhubungan intim dengan pria.
Banyak warga Yunani membedakan peran sosial antara wanita dan juga pria, wanita merupakan makhluk dengan status sosial rendah, sedangkan pria adalah makhluk dengan status sosial tinggi. Atas hal itulah banyak pria yang justru memutuskan untuk berhubungan intim dengan pria.
Papua, Indonesia
Ritual aneh seputar hubungan badan juga ada di Indonesia. Untuk menjadi pria sejati, suku di salah satu daerah ini memiliki cara atau ritual yang sangat aneh. Suku Papua mengharuskan pria berusia 7 tahun untuk hanya boleh tinggal bersama para pria lainnya saja. Dan selama sepuluh tahun lamanya, mereka akan ditusuk kulitnya bahkan untuk menggunakan aksesoris hidung hingga hidung mereka berdarah-darah.
Hal ini dipercaya agar mereka dapat berhubungan intim dengan wanita yang mereka cintai. Niatnya untuk menghilangkan kontaminasi yang ada pada tubuh mereka. Aneh memang, namun sebagian warga Papua percaya bahwa ritual ini dapat membawa kebaikan bagi keturunan mereka.
Sedangkan untuk para gadis lebih ekstrim lagi. Pasalnya, gadis-gadis yang masih berusia 6 hingga 7 tahun sudah diperbolehkan untuk berhubungan intim di beberapa suku di Papua.
Mengikuti adat dan kebiasaan tentunya adalah hal yang baik, namun jika peraturan adat tersebut dirasa kurang sesuai dengan norma, ada baiknya untuk berpikir dua kali sebelum ikut melakukannya.
0 comments: