Tuesday, March 22, 2016

Waspada, 7 Penyakit Berbahaya Ini Gejalanya Mirip Masuk Angin

Masuk angin adalah hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Hampir semua orang Indonesia pernah merasakan masuk angin. Gejala yang seringkali muncul adalah meriang, pusing,perut kembung, hingga mual. Biasanya, hal yang dipercaya menjadi penyebab masuk angin adalah kelelahan, terlalu lama terpapar cuaca dingin dan memakai pakaian tipis saat beraktifitas.

Orang yang terkena masuk angin biasanya cukup meminum minuman hangat dan beristirahat. Selain itu, pemijatan dan kerokan juga dipercaya ampuh mengobati masuk angin.Namun tahukah Anda, banyak penyakit berbahaya yang memiliki gejala mirip masuk angin. Jadi, jangan anggap sepela ketika gejala masuk angin mulai menyerang dan tak kunjung sembuh setelah kerokan atau minum obat. Berikut adalah 7 penyakit berbahaya yang gejalanya mirip masuk angin.

Jantung Koroner


Penyakit dengan resiko kematian yang tinggi ini uga memiliki gejala yang mirip dengan masuk angin. Penderita masuk angin kadang merasakan nyeri dan sesak di dada, dan kebanyakan tidak menganggapnya serius karena mirip dengan gejala masuk angin.

Gejala sakit di dada yang memicu jantung coroner biasanya diikuti oleh perasaan mual dan sulit bernapas.  Walaupun sudah dipijat atau kerokan, rasa sakit tidak akan hilang dan membuat jantung  bereaksi. Inilah yang biasa kita kenal dengan istilah ‘angin duduk’. Hal tersbut sebenarnya adalah serangan jantung mematikan yang bisa membuat penderitanya meninggal dalam waktu 15-30 menit.

Stroke


Gejala stroke yang dimulai dengan masuk angin adalah keluhan sakit kepala, mual hingga vertigo. Gejala ini adalah tanda awal gas dan angin yang masuk dalam tubuh mulai menyerang saraf utama atau saraf otak. Bila dibiarkan begitu saja, tekanan gas tersebut akan membuat saraf mengalami gagal fungsi dan berujung pada stroke.

Sesak Napas


Orang masuk angin terkadang juga mengeluhkan badan yang terasa berat, sakit kepala, hingga hidung tersumbat. Pada saat masuk angin, sistem imun manusia akan menurun sehingga kemungkinan segala macam debu dan virus dapat terserap lebih mudah ke dalam tubuh, termasuk mengganggu sistem pernapasa. Hal ini akan terjadi terutama bagi orang yang punya riwayat sesak napas. Jadi, harap bedakan antara hidung tersumbat atau sesak napas di saat masuk angin.

Maag


Penyakit maag biasanya menampakkan gejala perut terasa penuh dan mual. Kadang, rasa perih juga dapat muncul jika maag sudah cukup parah. Penyakit maag diidentikkan sebagai akibat dari terlambat makan. Asam lambung akan meningkat dan membuat ulu hati terasa sakit.
Gejala ini sangat mirip dengan gejala masuk angin. Jika kamu merasakan gejala ini tanpa disertai pusing atau meriang, bisa jadi kamu terkena sakit maag. Dahulukan minum obat maag ketimbang memijat atau kerokan ya!

Gangguan Pencernaan


Gejala masuk angin yang menyerang sistem pencernaan biasanya dialami oleh ibu-ibu hamil. Secara tidak sadar ketika beraktivitas angin akan masuk ke tubuh ibu hamil dan membuat bakteri masuk ke usus besar, terutama saat makan. Hal tersebut diperparah dengan kondisi janin yang terus membesar sehingga menyisakan sedikit ruang di sistem pencernaan ibu. Tak heran ibu hamil sering mengalami sembelit.

Diare


Gejala masuk angin yang mengindikasikan diare sering terjadi pada anak-anak. Masuk angin bisa menjadi gejala awal penyakit yang lebih keras, salah satunya diare. Biasanya diawali dengan perut kembung kemudian membuat saluran pembuangan dan pencernaan jadi tidak teratur. Mengapa anak-anak lebih rentan terkena diare? Hal tersebut dikarenakan kebiasaan anak yang sering ‘nakal’ jajan di sembarang tempat yang tidak higienis. Ditambah sistem imun anak-anak masih belum sekuat orang dewasa.

Vertigo


Vertigo adalah salah satu penyakit berat karena dapat menimbulkan rasa pusing yang akut. Penderita vertigo akan merasakan pandangan yang tidak fokus dan tidak bisa melihat dengan jelas. Lingkungan sekitar bisa terlihat berputar, yang dapat membuat penderitanya mual hingga muntah. Gejala awal vertigo diawali dengan pusing kepala dan sakit kepala yang mirip gejala masuk angin. Jika kamu mengalami gejala pusing yang hebat dan tak segera sembuh setelah minum obat atau kerokan, segera periksakan diri ke dokter.

Nah, itulah 7 penyakit berbahaya yang gejalanya mirip masuk angin. Sebaiknya, mulai saat ini biasakan untuk jangan menganggap remeh setiap keluhan yang dialami tubuh. Pakar kesehatan menyatakan bahwa masuk angin umumnya hanya terasa hingga maksimal tiga hari. Jika dalam jangka waktu tersebut masuk angin tak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan dirimu ke dokter.
Previous Post
Next Post

post written by:

0 comments: